Kamis 16 May 2024 18:14 WIB

Pj Walkot Bandung Pastikan Akses Tol Gedebage Dibuka Sebelum 17 Agustus 2024

Pj Walkot Bandung memastikan akses tol Gedebage bisa dibuka lagi sebelum 17 Agustus.

Suasana akses masuk KM 149 ruas Tol Padaleunyi yang belum beroperasi di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Pj Walkot Bandung memastikan akses tol Gedebage bisa dibuka lagi sebelum 17 Agustus.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Suasana akses masuk KM 149 ruas Tol Padaleunyi yang belum beroperasi di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Pj Walkot Bandung memastikan akses tol Gedebage bisa dibuka lagi sebelum 17 Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memastikan pengerjaan akses tol Kilometer (KM) 149 Gedebage di ruas tol Padalarang-Cileunyi dapat dibuka kembali sebelum tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.

“Pokoknya sebelum tanggal 17 Agustus (akses tol) sudah bisa difungsikan,” kata Bambang di Bandung, Kamis (16/5/2024).

Baca Juga

Bambang mengatakan, Pemerintah Kota Bandung mempunyai rencana besar untuk mengembangkan kawasan Gedebage, salah satunya dengan akses jalan yang lebih memadai.

Ia menyebut dengan akses jalan yang memadai dapat menjadi solusi mengatasi permasalahan kemacetan di wilayah tersebut, karena saat ini terdapat beberapa kawasan pusat keramaian yang dipadati masyarakat seperti Masjid Raya Al Jabbar, Stadion GBLA, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar hingga Mal Summarecon.

Bambang menyebut saat ini pihak Summarecon bersama pemerintah daerah telah meresmikan Jalan Gedebage Selatan sebagai akses alternatif bagi pengendara untuk bisa menjangkau ke wilayah Summarecon dan sekitarnya.

Dia menambahkan dengan animo masyarakat yang begitu tinggi menuju beberapa destinasi di kawasan Gedebage maka diperlukan akses jalan yang baik sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Peresmian akses menuju kawasan Masjid Raya Al Jabbar menjadi penting karena sangat luar biasa animo masyarakat untuk menuju ke sana. Kemudian juga kita punya Tegalluar juga ada pusat perdagangan baru di Summarecon," kata dia.

Sebelumnya, Senior General Manager Jasa Marga Widiyatmiko Nursejati mengatakan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan sejak 1 Januari 2024 dilakukan penutupan akses keluar masuk KM 149, sebab ditemukan kerusakan pada struktur jalan.

Penutupan jalan berdasarkan arahan Kementerian PUPR melalui instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada surat Nomor BM.07.02-P/905 tanggal 29 Desember 2023.

"Selama dilakukannya investigasi lanjutan oleh Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad melakukan pengamanan dengan memindahkan seluruh peralatan tol yang berada di lokasi sampai dengan informasi lebih lanjut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement