Kamis 16 May 2024 22:00 WIB

Polisi Imbau Masyarakat Hati-Hati Beli Kendaraan Bekas

Pemilik membegal mobil yang dijualnya kepada korban karena telah dipasangi GPS.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso saat konferensi pers pencurian mobil, Kamis (16/5/2024).
Foto: Antara/Shabrina Zakaria
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso saat konferensi pers pencurian mobil, Kamis (16/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika membeli kendaraan bermotor bekas atau seken. Hal itu melihat kejadian begal mobil di Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat pada medio April 2024.

"Kami, meminta masyarakat untuk membeli kendaraan seken di tempat yang terpercaya. Jangan sampai kejadian pencurian mobil yang menyebabkan korban berinisial H (21 tahun) mengalami luka hingga koma itu terulang lagi," ucapnya di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (16/5/2024).

Baca: Kenang Masa Kolonel, Panglima TNI Kunjungi Makorem 132/Tadulako

Menurut dia, mobil bekas yang dibeli korban rupanya dipasang GPS. Sehingga para pelaku mengincar mobil bekas yang sudah dibeli korban untuk dibegal.