REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika berwisata, sebagian pengunjung lebih memilih untuk melakukan slow travel. Slow travel merupakan ragam perjalanan dalam durasi yang lebih lama di tempat tujuan, di mana mereka dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan budaya dan masyarakat setempat. Slow travel menghasilkan pengalaman perjalanan yang bermakna sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Dalam keterangan resmi Agoda, penelusuran soal slow travel telah meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir berdasarkan data milik Google Trends. "Di dunia yang serba cepat saat ini, banyak wisatawan menyadari keinginan untuk memanfaatkan liburan mereka dengan beristirahat sejenak dari kesibukan sehari-hari dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang dan tempat-tempat yang mereka kunjungi,” kata Senior Country Director Indonesia di Agoda Gede Gunawan.
Menanggapi tren tersebut, pihaknya kemudian memberikan delapan rekomendasi tempat yang cocok bagi masyarakat untuk melakukan slow travel yaitu:
1. Khao Lak, Thailand