Jumat 17 May 2024 12:46 WIB

Lantik Wahyu Mijaya, Pj Gubernur Jabar Bey Minta Kab Cirebon jadi Contoh PPDB 2024

Bey Machmudin, meminta Wahyu Mijaya menjadikan Cirebon, jadi contoh terbaik PPDB 2024

Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Penjabat Bupati Cirebon di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/5/2024). Pj Bupati Cirebon dijabat oleh Wahyu Mijaya, yang resmi dilantik berdasarkan Keputusan Mendagri RI Nomor: 100.2.1.3 - 1075. Saat ini Wahyu sendiri, menjabat Kepala Dinas Pendidikan Jabar.

Bey Machmudin, meminta Wahyu Mijaya menjadikan Kabupaten Cirebon, jadi contoh terbaik dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Kabupaten Cirebon, harus jadi percontohan kabupaten/kota lainnya.

Baca Juga

"Karena anda adalah Kepala Dinas Pendidikan, jadikan Kabupaten Cirebon contoh terbaik dalam PPDB tahun ini. Saya harap amanah yang sudah diberikan dapat membawa kemajuan bagi Cirebon. Harapan masyarakat tertumpu pada saudara, selaku pimpinan daerah," ujar Bey Machmudin dalam sambutannya dalam pelantikan Pj Bupati Cirebon di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/5/2024)

Selain itu, Bey Machmudin pun mengingatkan soal integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Sebab, kepimpinan yang kuat harus didasari prinsip moral tinggi dan kejujuran tak tergoyahkan. 

Komitmen dalam melayani masyarakat, kata Bey, juga harus dilakukan dengan penuh dedikasi. Sinergitas antar stakeholders juga harus bisa dilakukan Wahyu selama menjadi Pj Bupati Cirebon.

Sebab, hal tersebut diakuinya menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan dan masalah kompleks seperti pengangguran, kemiskinan, sampah, pangan serta perubahan iklim. "Pastikan kebijakan yang diambil akan melibatkan partisipasi aktif semua pihak," katanya.

Selain itu, Bey Machmudin juga turut mengingatkan mengenai netralitas ASN  mengingat pada 27 November mendatang akan dilakukan kontestasi Pilkada serentak 2024. "Ingatkan integritas dan profesionalisme adalah pondasi dasar ASN dalam melaksanakan tugas. Tunjukkan netralitas sesuai undang-undang dan peraturan berlaku," katanya.

Sementara Wahyu Mijaya mengaku siap menjalankan instruksi dari Pj Gubernur Jabar, mengenai integritas, kejujuran, kolaborasi dan menjaga netralitas ASN di Pilkada serentak 2024. "Program yang sudah dilakukan dengan baik, kita akan lanjutkan dan  kita coba cari juga untuk mengoptimalkan semua rencana target yang ada di Cirebon bisa diakselerasi," katanya.

Sambil adaptasi, kata dia, beberapa persoalan dan rencana pembangunan akan dipetakan. Termasuk upaya menjadikan Kabupaten Cirebon jadi contoh terbaik pelaksanaan PPDB 2024. "Kami akan berupaya dengan Disdik Cirebon, kita akan coba pelajari apa saja yang sudah dilakukan di Kabupaten Cirebon. Intinya kita menyelaraskan apa yang diperintahkan Pak Gubernur.  Sinergi, kolaborasi jadi bagian harus kita sama-sama bangun disana," paparnya.

Demikian pula sejumlah potensi yang ada di Kabupaten Cirebon, kata Wahyu, seperti budaya dan pariwisata juga bakal digenjot supaya bisa memberi kontribusi bagi daerah. "Sambil nanti kita akan komunikasi dengan perangkat daerah, apa saja yang nanti sama-sama bisa kita optimalkan," katanya.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement