Jumat 17 May 2024 16:34 WIB

Menanti 14 Tahun, Lansia Disabilitas asal Pare-Pare Akhirnya Berangkat Haji

Sajeriah bergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Makassar.

Red: Friska Yolandha
Petugas kesehatan sedang memerika kesehatan jamaah calon haji asal Parepare, Makasar, Sajeriah (65), jamaah calon haji penyandang disabilitas netra.
Foto: Antara
Petugas kesehatan sedang memerika kesehatan jamaah calon haji asal Parepare, Makasar, Sajeriah (65), jamaah calon haji penyandang disabilitas netra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sajeriah (65), seorang nenek asal Pare-pare, Sulawesi Selatan, akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci, setelah 14 tahun menanti panggilan Ilahi ROBBI. Tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Makassar (UPG-03), Sajeriah adalah peserta calon haji yang berkebutuhan khusus, yakni disabilitas netra.

Di tengah keterbatasan, semangat Sajeriah berapi-api ketika tahu dirinya masuk dalam daftar anggota jamaah calon haji 2024. Dia menyiapkan sendiri perlengkapan hajinya, mulai dari mencuci, melipat, dan menyusunnya di dalam koper.

Baca Juga

Bibirnya tak bisa berhenti mengucap syukur, doa-doa terus dirapalkan dalam setiap sujud, agar ia bisa benar-benar menginjakkan kaki di Tanah SUCI. Tak ada keraguan sedikitpun yang terpancar dalam raut muka yang telah mengeriput itu. Tekad, keyakinan, dan harapan mengitari diri Sajeriah.

Sajeriah tak khawatir melakukan perjalanan haji. Bahkan, jika saat menjalankan ibadah dia ditakdirkan meninggal, Sajeriah mengaku ikhlas dan semuanya adalah ketetapan dari Sang Maha Pencipta."Saya tidak takut, kalaupun saya meninggal, tidak apa-apa," kata Sajeriah, saat berbincang dengan tim media center.