REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Cepat Whoosh menjadi salah satu moda transportasi favorit para pecinta golf dari Jakarta. Hal tetsebut dikarenakan Whoosh membuat para pecinta golf bisa dengan mudah dan nyaman mengakses lapangan golf berstandar internasional yang berada dekat dengan Stasiun Whoosh, yakni Jatinangor National Golf Resort dan Parahyangan Golf Bandung.
"Saat ini KCIC juga telah berkolaborasi dengan Jatinangor National Golf and Resort dengan menyediakan shuttle gratis dari Stasiun Tegalluar," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Baca: Wamenhan dan Dubes Korsel Bahas Kerja Sama Pertahanan
Dia menjelaskan, penumpang harus melakukan reservasi terlebih dahulu di nomor 0811 1111 6059 dengan menyampaikan detail perjalanannya. Saat kedatangan di Stasiun Tegalluar, penumpang cukup menuju pick up point yang tersedia di lobi selatan Stasiun Tegalluar. Kemudian, dapat melanjutkan perjalanan dengan shuttle sekitar 20-30 menit.
"Kenyamanan dan kemudahan dapat dinikmati para pecinta golf yang menggunakan Whoosh salah satunya melalui fasilitas penyimpanan khusus di kereta, pecinta golf juga dapat memanfaatkan layanan lainnya seperti troli, lift, dan eskalator, serta ruang tunggu yang nyaman di stasiun," jelas Evas.
Sementara di Stasiun Padalarang terdapat lapangan golf yang juga dapat dijadikan pilihan oleh para pecinta golf yaitu Parahyangan Golf Bandung. Jaraknya hanya sekitar 20 menit dari Stasiun Padalarang dan dapat diakses oleh pecinta golf melalui berbagai macam intermoda yang tersedia di area drop off Stasiun Padalarang.
Eva menuturkan, Whoosh dipilih sebagai moda transportasi andalan para pecinta golf karena memiliki waktu tempuh antara Jakarta-Bandung yang sangat singkat. Selain itu fasilitas penyimpanan khusus di dalam kereta yang dapat mengakomodasi tas golf selama dalam perjalanannya.
"Di akhir pekan kerap terdapat puluhan pecinta golf yang memanfaatkan Whoosh untuk bermain golf di Bandung dan sekitarnya. Sebagian besar mereka berangkat pagi hari dari Stasiun Halim, bermain golf di siang hari, dan kembali ke Jakarta di sore atau malam harinya," ujar Eva.