Jumat 17 May 2024 16:49 WIB

Lima Persaingan Tokoh dalam Film yang Ikonik

Rivalitas ini bisa berupa pertarungan antara kebaikan melawan kejahatan.

Rep: Shelbi Asrianti / Red: Friska Yolandha
Boneka Woody dan Buzz Lightyear di film Toy Story.
Foto: Walt Disney Pictures
Boneka Woody dan Buzz Lightyear di film Toy Story.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan antara dua karakter yang berlawanan selalu menjadi alat menarik dalam film untuk mengembangkan alur cerita. Rivalitas ini bisa berupa pertarungan antara kebaikan melawan kejahatan, benturan ideologi, atau balas dendam pribadi.

Apabila dirancang dengan baik, persaingan itu malah jadi kekuatan untuk memikat penonton, juga jadi landasan untuk mengeksplorasi tema-tema kompleks serta pengembangan karakter. Berikut persaingan tokoh dalam film yang berkesan, dikutip dari laman ScreenRant, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga

1. Neo dan Agen Smith di The Matrix

Persaingan antara Neo dan Agen Smith dalam waralaba film The Matrix merupakan penentu alur film sekaligus masa depan umat manusia. Mereka awalnya digambarkan mewakili aspek berbeda dari perjuangan eksistensial, lalu berpuncak pada pertempuran epik yang mendorong kedua karakter ke batas kemampuan mereka.  

2. Cady Heron dan Regina George di Mean Girls

Dua tokoh dalam latar kehidupan hierarki sosial sekolah menengah ini terus bersaing hingga kisah mencapai klimaks yang mengejutkan. Cady adalah murid baru di sekolah, sementara Regina merupakan ketua geng populer The Plastics. Banyak adegan mengejutkan yang terjadi di sekitar persaingan mereka.

3. Woody dan Buzz Lightyear di Toy Story

Penggemar setia film berseri Toy Story pasti sudah tahu bahwa Woody dan Buzz Lightyear adalah sahabat yang tak ragu melakukan apa pun demi satu sama lain. Namun, sebelum itu, mereka berdua bersaing keras menjadi mainan favorit Andy, di mana Woody bergulat dengan perasaan cemburu dan tidak aman setelah kedatangan Buzz.

Pada sejumlah film....

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement