Jumat 17 May 2024 16:50 WIB

Kemenpora: Kejuaraan Dunia Barongsai Bisa Tingkatkan Sport Tourism

Kejuaraan dunia barongsai kenalkan Indonesia kepada negara lain.

Red: Fuji Pratiwi
Atraksi Barongsai menyambut penumpang kereta cepat atau woosh yang baru datang, di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/2/2024).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Atraksi Barongsai menyambut penumpang kereta cepat atau woosh yang baru datang, di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Samsudin mengatakan kejuaraan dunia barongsai atau 1st FOBI World Championship 2024 yang dilaksanakan 17-19 Mei di Britama Arena, Jakarta, bisa meningkatkan sport tourism di Indonesia.

Ia mengapresiasi upaya Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menggelar kegiatan tersebut karena merupakan bukti nyata untuk memajukan olahraga barongsai di dalam negeri.

Baca Juga

"Menjadi tuan rumah kejuaraan dunia barongsai diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia kepada negara-negara peserta. Ini juga mendukung peningkatan sport tourism yang tentu akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional," kata Samsudin dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Menurut dia, Kemenpora sangat mendukung dan menyambut baik inisiatif FOBI menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia barongsai sehingga diharapkan dapat meraih prestasi tinggi dan menjadi tuan rumah yang baik. Ditambah lagi, lanjut Samsudin, pada tahun ini menjadi sejarah baru bagi olahraga barongsai di Indonesia karena akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk pertama kalinya.