Jumat 17 May 2024 17:50 WIB

World Water Forum Diharapkan Sepakati 120 Proyek Strategis

Proyek sekira Rp 150 triliun itu terkait dengan penanganan masalah air dan sanitasi.

Red: Fuji Pratiwi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan di Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa (14/5/2024).
Foto: Antara/Rolandus Nampu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan di Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa (14/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --World Water Forum ke-10 yang berlangsung dari 18 sampai 25 Mei 2024 di Bali diharapkan menyepakati pelaksanaan 120 proyek strategis bernilai 9,4 miliar dolar AS atau sekira Rp 150 triliun berkenaan dengan penanganan masalah air dan sanitasi.

"Kita harus menghasilkan concrete deliverables dari forum ini, akan melaksanakan 120 proyek strategis terkait air bernilai 9,4 miliar dolar AS, termasuk tindak lanjut dari inisiatif Indonesia di G20 tahun 2022, yaitu G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA)," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Rapat Koordinasi Panitia Nasional World Water Forum ke-10 di Laguna Resort and Spa, Bali, kemarin.

Baca Juga

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah pada hari ini, ia menyampaikan bahwa GBFA akan mendukung pendanaan untuk aksi iklim, termasuk upaya mengatasi krisis air.

"Kami akan mengadakan peluncuran Sekretariat GBFA dan penandatanganan LoI dengan beberapa negara sebagai founding member pada 20 Mei nanti, Setneg dan Kemlu harap fasilitasi para undangan high-level yang belum mendapatkan akses masuk," kata dia.