REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi Mesari Pictures bersama JP Pictures mengumumkan kolaborasi terbaru mereka dalam film horor-misteri yang dinamakan Narik Sukmo. Film ini menjadi proyek perdana bagi Febby Rastanty dalam genre horor, di mana dia beradu akting dengan Aliando Syarief dan sejumlah aktor dan aktris ternama lainnya.
Dengan latar belakang kultur misteri Jawa, Narik Sukmo diadaptasi dari novel karya Dewie Yulliantina Sofia. Disutradarai oleh Indra Gunawan dan ditulis oleh Evelyn Afnilia, film ini menjanjikan kombinasi ketegangan konflik, kisah cinta, dan misteri yang memikat.
Film ini mengisahkan perjalanan seorang mahasiswi, Kenar (Febby Rastanty), yang mengunjungi desa temannya di Desa Kelawangin, perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, kedatangannya diikuti oleh pertanda buruk, dengan hujan yang turun terus-menerus dan mimpi mengerikan tentang sosok hitam yang ingin mengambil sukmo-nya (jiwanya).
Febby Rastanty, yang memerankan Kenar, mengungkapkan antusiasmenya dalam menari tradisional untuk pertama kalinya dalam film ini. Dia bahkan menjalani proses pembelajaran tari tradisional langsung dari Elly Lutan untuk karakternya dalam film ini.
“Di sini, aku juga perkembangan karakternya naik-turun, emosinya naik-turun. Dan aku melakukan challenge baru, yaitu nari tradisional,” kata Febby, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5/2024).
Sementara itu, Aliando Syarief, yang memainkan peran Dierja, mengaku ketagihan dengan film horor, meskipun sebelumnya dikenal dengan peran-peran dalam film romansa dan drama.
Dia percaya bahwa dukungan dari para pemain profesional akan membuat Narik Sukmo menjadi sebuah film yang memikat. Narik Sukmo menjadi film kedua Aliando dalam genre ini.
Produser optimistis....