REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Surat Al-Kahfi antara lain mengisahkan pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khiddir. Ini mengandung hikmah bahwa ada ilmu dari Allah SWT yang dibagikan kepada manusia, dan ada yang tidak dibagikan dan hanya dimiliki Nabi Khidir berupa pengetahuan untuk melihat masa depan.
Surat Al Kahfi mengandung banyak kisah, salah satunya kisah tentang Nabi Khidir. Pakar ilmu Alquran, KH Ahsin Sakho Muhammad, membeberkan pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa. Berikut tiga kisah Nabi Khidir yang terkandung dalam Surat Al Kahfi.
1. Nabi Khidir melubangi perahu
Pada ayat 60-82 Surat Al Kahfi, dipaparkan perjalanan yang dilakukan Nabi Musa dan Nabi Khidir. Nabi Khidir menaiki perahu lalu melubangi perahu tersebut. Kiai Ahsin menjelaskan ada alasan mengapa Nabi Khidir melubangi perahu tersebut.
"Secara syar'i tentu ini tidak bisa, masak orang pinjam perahu terus dirusak perahunya. Tetapi kenapa ini dilakukan, karena jika tidak dilubangi agar tenggelam, maka perahunya akan dirampas oleh penguasa saat itu," jelas Kiai Ahsin.
2. Membunuh pemuda
Juga diceritakan bahwa Nabi Khidir membunuh seorang anak muda. Kiai Ahsin memaparkan bahwa jika tidak dibunuh, maka pemuda itu bisa membuat orang tuanya, yang beriman kepada Allah SWT, terjerumus pada kekafiran.