REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya berselang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/24.
Melalui situs resmi klub, Juventus mengumumkan pemecatan Allegri meski masih menyisakan dua pertandingan liga musim ini, termasuk laga penting dalam perebutan posisi tiga melawan Bologna pada Selasa (21/5/2024).
"Juventus mengumumkan bahwa kami telah melepaskan Massimiliano Allegri dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim utama pria kami," tulis pernyataan resmi Juventus pada Jumat (17/5/2024).
Lebih lanjut, pemecatan ini diambil setelah Allegri terlihat melakukan sikap tidak terpuji terhadap ofisial pertandingan dan bertengkar dengan direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli saat perayaan juara Coppa Italia.
"Keputusan ini diambil setelah ia melakukan tindakan yang tidak terpuji di final Coppa Italia, di mana klub melihat tindakannya itu tidak selaras dengan nilai-nilai yang dianut Juventus," tambah klub berjuluk Si Nyonya Tua.
Pemecatan ini mengakhiri masa jabatan kedua pelatih berusia 56 tahun itu sebagai pelatih Juventus, yang berlangsung hampir tiga musim. Selama periode ini, satu-satunya trofi yang diraihnya adalah Coppa Italia musim ini.
Periode Allegri sebelumnya di Turin jauh lebih berkesan, dengan mempersembahkan lima gelar Serie A dan empat Coppa Italia dari tahun 2014 hingga 2019.
Juventus kini akan memulai pencarian pelatih baru mereka dengan Thiago Motta yang menjadi target utama mereka. Motta sendiri berhasil membawa Bologna lolos kualifikasi Liga Champions untuk musim depan dan berpeluang finis peringkat tiga Liga Italia bila memenangkan dua laga tersisa musim ini.