Sabtu 18 May 2024 07:35 WIB

Khofifah-Emil Klaim Jalin Komunikasi dengan PDIP untuk Pilkada Jatim

Pasangan Khofifah-Emil mendapat dukungan resmi dari Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers usai menyerahkan surat rekomendasi pengusungan kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai pasangan cagub-cawagub Pilgub Jatim 2024, di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers usai menyerahkan surat rekomendasi pengusungan kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai pasangan cagub-cawagub Pilgub Jatim 2024, di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak kompak menyebut sedang menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tahun 2024. Pasangan Khofifah-Emil mendapat dukungan resmi dari Golkar.

"Ya, kami tetap komunikasi," kata Khofifah, Gubernur Jatim periode 2019-2024, ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/5/2024) malam.

Baca Juga

Emil Dardak selaku Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 juga menyampaikan hal serupa saat tiba di acara pemberian dukungan resmi Partai Golkar untuk Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim. "PDIP juga sebenarnya berjalan. Ibu (Khofifah) juga berjalan. Insya Allah suasana sangat cair, akrab," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih enggan berkomentar mengenai peluang PDIP, partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk mendukung Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim 2024. "Kami bicaranya kan dengan KIM, di luar itu kami tidak akan memberikan komentar. Itu harus dibahas di kantor yang lain," katanya.

Partai Golkar merupakan anggota KIM untuk mengusung Presiden-Wakil Presiden terpilih RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Partai lain yang tergabung dalam KIM meliputi Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara PDIP saat Pilpres 2024 mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Di sisi lain, Airlangga sempat berkelakar bahwa Khofifah-Emil akan maju pada Pilkada DKI Jakarta.

"Tadinya kami pikir Khofifah sama Emil mau ke Jakarta, makanya saya panggil malam ini. Ternyata tetap di Jawa Timur," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement