REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jaminan Kredit Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi BUMN dengan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara atau Perum LKBN Antara. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo Abdul Bari dan Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir dan disaksikan oleh jajaran Direksi Perum LKBN Antara pada Kamis, (16/5/2024) di Jakarta.
Abdul Bari mengatakan, penandatanganan yang dilakukan merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas hubungan berkesinambungan dan melakukan optimalisasi bisnis. Salah satu bentuk optimalisasi bisnis tersebut ialah Jamkrindo melakukan penjaminan untuk pemenuhan berkas pendukung pelaksanaan proyek Perum LKBN Antara.
"Penandatanganan MoU ini sangat positif karena merupakan bentuk kolaborasi BUMN di mana diharapkan MoU ini ke depan akan direalisasikan melalui bentuk penandatanganan kerja sama yang lebih konkret,” ujar Abdul Bari melalui siaran pers, Jumat (17/5/2024).
Abdul Bari mengungkapkan, kolaborasi yang dilakukan dengan Perum LKBN Antara merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan porsi penjaminan kredit non program atau penugasan. Berbagai produk dapat dikerjasamakan antara lain penjaminan bank garansi/kontra bank garansi (KBG), surety bond, penjaminan kredit/pembiayaan investasi, penjaminan kredit/pembiayaan modal kerja atas proyek-proyek yang akan dikerjakan oleh Perum LKBN Antara dan sebagainya.
Lebih jauh Abdul Bari mengapresiasi dukungan yang selama ini telah diberikan oleh LKBN Antara dalam membantu Jamkrindo menyebarkan pemberitaan positif perusahaan dan juga jasa konsultasi media. Ia mengapresiasi peran LKBN Antara sebagai kantor berita nasional yang memiliki reputasi dan peran signifikan dalam penyebarluasan informasi yang edukatif, inspiratif, mencerahkan, dan memberdayakan Bangsa.
“Hubungan yang telah kami lakukan selama ini sudah sangat erat. Sebagai kantor berita nasional, Perum LKBN Antara banyak membantu kami dalam melakukan penyebaran informasi positif dan kegiatan jasa konsultasi dan jasa media antara lain jasa media monitoring, penyebaran siaran pers, kegiatan iklan advertorial, foto kebutuhan kelender perusahaan dan sebagainya. Semoga ke depannya kolaborasi yang dilakukan terus dapat ditingkatkan untuk menghasilkan peluang kolaborasi yang bersifat saling menguntungkan,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika