REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur Jawa Timur dari Partai Golkar dan Partai Demokrat, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa peran Jatim akan signifikan bila status ibu kota resmi berpindah dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Artinya, peran Jawa Timur akan menjadi lebih signifikan lagi bagi konstelasi pembangunan di Indonesia. Jawa Timur adalah ‘center of gravity’,” kata Khofifah.
Mantan Gubernur Jatim Periode 2019-2024 itu bahkan berkelakar bahwa ibu kota secara de facto berada di Jatim. “Kalau nanti pindah ke IKN, Kalimantan Timur, maka kami ingin menyampaikan de facto ibu kotanya sepertinya di Jawa Timur,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa dirinya bersama Bacawagub Jatim Emil Elistianto Dardak siap untuk menjalankan mandat dan mengemban tugas usai mendapatkan dukungan dari partai politik.