Sabtu 18 May 2024 16:55 WIB

Polisi: Penumpang Harus Berani Tegur Sopir Bus yang Ugal-ugalan

Polrestabes Semarang ingatkan beberapa kecelakaan diakibatkan sopir ugal-ugalan

Petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah X Jawa Tengah- DIY, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) armada pariwisata di garasi PO Citra Dewi, Bandungan, Kabupaten Semarang, jawa Tengah, Selasa (24/12).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah X Jawa Tengah- DIY, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) armada pariwisata di garasi PO Citra Dewi, Bandungan, Kabupaten Semarang, jawa Tengah, Selasa (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian mengimbau penumpang bus untuk berani menegur awak bus yang berkendara ugal-ugalan hingga membahayakan orang-orang yang diangkut maupun kendaraan bermotor lainnya.

"Penumpang diminta berani mengingatkan pengemudi bus yang berkendara ugal-ugalan atau membahayakan," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi saat pelaksanaan ramp check di terminal bayangan Banyumanik, Semarang, Sabtu (18/5/2024).

Menurut dia, perhatian Polrestabes Semarang tidak hanya kondisi kelayakan bus, namun juga pengemudi-nya. Hal tersebut, lanjut dia, didasarkan atas sejumlah peristiwa bus yang melaju ugal-ugalan di jalan raya. Pemeriksaan terhadap kelayakan bus pariwisata maupun bus umum, kata dia, dilakukan di terminal bayangan Banyumanik.

Ia menjelaskan pemeriksaan tersebut merupakan upaya jemput bola kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan kelayakan kendaraan umum yang dioperasikan itu.

"Dilakukan di Banyumanik karena memang banyak bus yang menaikkan penumpang di tempat ini dengan tujuan berbagai wilayah," tuturnya.

Pemeriksaan, lanjut dia, tidak hanya dilakukan terhadap fisik bus, namun juga kondisi kesehatan pengemudi-nya. Kepada para awak bus, Yunaldi mengimbau agar kondisi suku cadang bus selalu diperhatikan.

"Kalau memang harus diganti suku cadangnya, ganti dengan yang sesuai standar-nya," tegasnya.

Sebelumnya, kepolisian melakukan upaya masif berupa "ramp check" atau pemeriksaan terhadap seluruh bus yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah sebagai tindak lanjut atas kecelakaan lalu lintas bus pengangkut siswa peserta anjangkarya di Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Pengecekan dilakukan terhadap bus milik perusahaan besar maupun kecil.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement