REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunda agenda kunjungan kerja ke China demi mengunjungi petani yang menjadi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Sebenarnya saya harus berangkat ke China. Tapi mendengar kabar, kami dengar kabar setelah keliling Padang, Sumatera Barat kena musibah, termasuk pertanian, jadi saya mundurkan (ke China),” kata Amran di sela meninjau korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (18/5/2024) lalu.
Mentan mengaku seharusnya dia terbang ke China untuk melakukan pertemuan bilateral dengan menteri pertanian di negara tersebut. Namun, begitu dia mendengar kabar adanya bencana banjir dan longsor keberangkatannya terpaksa ditunda.
Menurut Mentan, pertanian merupakan jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Oleh karena itu, Amran memastikan sejumlah petani yang berada di lokasi terdampak bencana dapat kembali pulih dan berproduksi seperti sedia kala.