REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Polisi Prancis menembak hingga tewas pria bersenjata yang membakar sinagoge di Kota Rouen. Jaksa setempat mengatakan pelaku mengancam polisi dengan pisau.
Wali Kota Rouen Nicolas Mayer-Rossignil mengatakan sinagoge mengalami kerusakan besar akibat kebakaran, tapi tidak ada korban luka. Ia mengatakan kota di wilayah Normandia itu terpukul dan terkejut.
Seperti negara-negara di Eropa, Prancis mengalami lonjakan anti-semit sejak Israel menyerang Gaza sebagai balasan serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Rabi sinagoge yang dibakar Chmouel Lubecki mengatakan istrinya berada di sana saat serangan terjadi.
"Kami sangat ketakutan. (Istri saya) mendengar suara tembakan dan jeritan dan kemudian dia melihat asap keluar dari sinagoge, jadi ia segera turun, ia membantu petugas pemadam kebakaran masuk ke dalam sinagog," katanya, Jumat (17/5/2024).