REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Ali Machzumi memastikan calon jamaah haji Indonesia tetap disambut meriah meski telah masuk pertengahan kedatangan gelombang pertama ke Madinah.

"Ini merupakan sambutan yang luar biasa dari pihak hotel ke jamaah haji kita. Insya Allah, semoga ini terus jamaah haji kita disambut seperti ini, insya Allah," kata Ali di Madinah, Ahad (19/5/2024).

Memasuki hari kedelapan kedatangan jamaah gelombang pertama ke Madinah, tercatat sudah 126 kelompok terbang (kloter) dengan total 49.850 peserta haji yang tiba di tanah suci.

Gelombang kedatangan akan terus berlanjut hingga nanti berakhir pada 24 Mei 2024. Sementara pada 20 Mei 2024, jamaah yang tiba lebih awal di Madinah mulai digeser ke Makkah untuk persiapan puncak haji.

Menurut Ali, jamaah nampak bahagia saat tiba di Madinah. Penyambutan dilakukan meriah lewat lantunan Shalawat Badar, makanan, dan minuman selamat datang, hingga pemberian bunga dari pihak hotel.

Ia berharap dengan adanya penyambutan ini sedikitnya dapat mengurasi rasa lelah setelah menempuh perjalanan panjang dari Indonesia ke Madinah sekitar 10 jam lamanya.

"Seperti ini harapannya lelahnya bisa hilang dan bisa bahagia, senang selama berada di Madinah ini. Insya Allah seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak delapan kelompok terbang (kloter) jamaah haji akan mengawali pemberangkatan pertama dari Madinah ke Makkah.

"Insya Allah rencananya tanggal 20 Mei mulai kita berangkatkan jamaah haji kita menuju ke Makkah. Insya Allah sekitar delapan kloter yang akan kita berangkatkan dari Madinah ini ke Kota Makkah," kata Ali.

Rencananya jamaah akan diberangkatkan bertahap mulai pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga setelah sholat Ashar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika