Senin 20 May 2024 08:24 WIB

KNKT Diminta Segera Investigasi Jatuhnya Pesawat Latih

Jalur penerbangan ini bisa dihentikan sementara demi keselamatan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Kerabat korban jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T PK-IFP menunjukkan foto Pulu Darmawan (kiri) di rumah duka, Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (19/5/2024). Pulu (39) yang merupakan instruktur penerbang tersebut merupakan salah satu dari tiga korban jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Ahad (19/5).
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kerabat korban jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T PK-IFP menunjukkan foto Pulu Darmawan (kiri) di rumah duka, Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (19/5/2024). Pulu (39) yang merupakan instruktur penerbang tersebut merupakan salah satu dari tiga korban jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Ahad (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama mengomentari jatuhnya pesawat latih di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu (19/5/2024). Ia minta KNKT untuk segera melakukan investigasi.

"Turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan ini, dan meminta agar KNKT segera melakukan investigasi," kata Suryadi dalam keterangannya Senin (20/5/2024).

Baca Juga

Suryadi juga meminta agar jalur penerbangan ini dihentikan sementara sampai ada informasi awal yang cukup bahwa kecelakaan ini tidak terkait dengan faktor cuaca. Sebab menurutnya jika kecelakaan disebabkan oleh cuaca maka tidak menutup kemungkinan dapat terjadi kecelakaan lain yang dapat menimpa pesawat latih lainnya.

"Namun jika informasi awal ada indikasi kuat bahwa kecelakaan ini terjadi karena kerusakan pesawat maka perlu ada penghentian sementara operasional pesawat latih sejenis. Setidaknya sampai dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap seluruh pesawat latih dengan jenis yang sama dengan pesawat latih yang jatuh sore tadi," ucapnya.

Pesawat latih Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada 19 Mei 2024 sekitar pukul 14.30. Kejadian ini menewaskan tiga orang yaitu satu penerbang, satu engineer dan satu penumpang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement