Senin 20 May 2024 12:39 WIB

Ini Penyebab Kematian Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD 

Penyebab kematian ketiga korban akibat benturan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolandha
Kepala Desa Cihanjuang Gagan Wirahma memperlihatkan foto keluarga dari Farid Ahmad yang menjadi korban kecelakaan pesawat jatuh di wilayah BSD, Serpong, Tangerang, Senin (20/5/2024).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kepala Desa Cihanjuang Gagan Wirahma memperlihatkan foto keluarga dari Farid Ahmad yang menjadi korban kecelakaan pesawat jatuh di wilayah BSD, Serpong, Tangerang, Senin (20/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala rumah sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto menyampaikan pihaknya telah melakukan identikasi tiga korban pesawat jenis Tecnam P2006T jatuh di BSD, Tangerang Selatan, Ahad (19/5/2024) kemarin. Dari hasil pemeriksaan luar ketiga korban meninggal dunia karena adanya benturan keras pada saat pesawat yang mereka tumpangi jatuh dari ketinggian.

"Penyebab kematiannya akibat benturan, ya, benturan hampir semuanya hampir sama yaitu kepala kemudian dada kemudian tungkai dan lengan," ujar Hariyanto kepada awak media di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/5/2024).

Baca Juga

Namun demikian, kata Hariyanto, pihaknya tidak melakukan autopsi terhadap ketiga jenazah. Sebab, pihak keluarga korban hanya mengizinkan untuk dilakukan pemeriksaan luar dan identifikasi sidik jari. Karena memang kondisi tiga jenazah dipastikan utuh dan tak ada luka bakar. Ketiga jenazah masing-masing bernama Pulung Darmawan sebagai pilot, kopilot pesawat, Mayor Purn Suwanda dan seorang engineer bernama Farid Ahmad.

“Ini fokusnya pada identifikasi jadi kami hanya menerima permintaan tertulis dari penyidik yang dilegalisir atau yang diijinkan oleh keluarga. Jadi pemeriksaan luar dan identifikasi,” ungkap Hariyanto.