REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang wanita asal Surabaya, Jawa Timur, bernama Nimas Sabella mengungkapkan kisah mengerikan yang dia alami selama 10 tahun. Pengalaman tak menyenangkan itu akibat obsesi seorang teman sekelasnya di SMPN 34 Surabaya, Adi Pradita.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter), Nimas, menceritakan bagaimana teman sekelasnya saat SMP, Adi, telah mengganggunya secara terus-menerus selama satu dekade. Segala upaya untuk menghentikan tindakan Adi ternyata sia-sia, mulai dari berbicara baik-baik hingga mendatangi langsung, semuanya tidak membuahkan hasil.
"Benar-benar kuwesel (kesel) ya Allah, 10 tahun aku diobsesi Adi Pradita, arek (anak) SMPN 34 Surabaya. Konco sak kelas sing ngiro (Teman sekelas yang menganggap) aku baper ambek de’e (ada rasa dengan dia), padahal aku ancen (hanya) extrovert dan peduli nang arek (dengan teman) kelas. Kesel diganggu 10 tahun orepku (hidupku),” tulis Nimas dalam postingannya.
Adi disebut menggunakan berbagai cara untuk mengganggu Nimas, termasuk membuat ratusan akun di media sosial seperti Instagram dan Twitter untuk mengirim pesan-pesan tidak senonoh dan mencemarkan nama baik Nimas. Adi juga sering mengirimkan gambar tidak senonoh yang sangat mengganggu Nimas.