REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Kabar meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi akibat kecelakaan helikopter mengguncang dunia. Helikopter yang ia naiki jatuh dalam perjalanan pulang setelah meresmikan megaproyek bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan.
Kantor berita Iran, IRNA melansir, Raisi dalam perjalanan kembali ke Teheran pada Ahad setelah melakukan perjalanan ke perbatasan Iran dengan Azerbaijan untuk meresmikan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Saat itulah terjadi kecelakaan di hutan Dizmar di provinsi Azerbaijan Timur. Helikopter itu membawa Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, gubernur provinsi Azerbaijan Timur Iran dan pejabat serta pengawal lainnya.
Media Iran melansir, peresmian bendungan itu sedianya merupakan salah satu gestur perdamaian antara Iran dan Azerbaijan. Bendungan yang diresmikan pada Ahad (19/5/2024) itu merupakan megaproyek yng menjadi simbol “kerja sama jangka panjang” dan “persahabatan” antara kedua negara meskipun ada perbedaan pendapat politik dalam beberapa tahun terakhir, IRNA melaporkan.