Senin 20 May 2024 16:43 WIB

Gibran Mengaku dapat Banyak Tawaran Gabung Partai

Gibran menyebut dekat dengan semua ketua umum partai.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Teguh Firmansyah
Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Foto: Republika/Alfian
Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberi respons terkait Partai Golkar yang siap menggelar karpet merah baginya apabila siap bergabung dengan partai berlambang beringin tersebut. Gibran mengaku mendapat tawaran dari banyak partai. 

"Mencari perahu? Enggak, biasa aja si. Yang jelas saat ini saya fokus menyelesaikan pekerjaan sebagai wali kota Solo," kata Gibran, Senin (20/5/2024). 

Baca Juga

Putra sulung presiden Jokowi tersebut mengaku dekat dengan semua ketua umum. Oleh sebab itu, Gibran hanya meminta menunggu waktu akan bergabung dengan partai mana. 

"Untuk partai kami dekat dengan semua ketua umum, ya merangkul semua ketua umum bekerja sama dengan semua ketua umum ya nanti arahnya kita bermuara di mana ya ditunggu saja," katanya. 

Gibran mengaku banyak partai yang menawari dirinya pascaditetapkan sebagai wakil presiden terpilih. "Ada beberapa, bukan beberapa sih, banyak," katanya. 

Gibran sendiri mengaku santai soal akan berlabuh ke partai mana. Ia menegaskan kembali bahwa dirinya fokus menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota Solo sesuai perintah Prabowo Subianto. 

"Ya penting (partai politik) itu penting tapi lebih penting lagi kepercayaan warga. Kalau saya santai sekali lagi untuk saat ini fokus menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo,  dan itu juga perintah dari pak Presiden terpilih menyeleksi tugas yang ada sekarang," katanya mengakhiri. 

Seperti diketahui, kabar Golkar siap menggelar karpet merah untuk Gibran diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo. Ia juga mengaku terbuka apabila presiden Jokowi ingin bergabung. 

 

(

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement