REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Federasi Sepak bola Korea Selatan (KFA) mengatakan mereka akan mencari pelatih sementara yang baru, saat berupaya mengamankan tempat ke fase kualifikasi selanjutnya untuk Piala Dunia 2026.
KFA telah memecat pelatih permanen Juergen Klinsmann pada Februari silam dan belum menemukan pengganti permanen. Pelatih sementara Kim Do-hoon akan menangani untuk timnas untuk dua pertandingan Korsel bulan depan.
Pelatih timnas U-23 Hwang Sun-hoong menangani tim saat bermain imbang 1-1 dengan Thailand di kandang sendiri, dan ketika mereka menang 3-0 atas lawan yang sama di Bangkok pada Maret. Dengan hasil-hasil itu, Korsel hanya memerlukan satu poin dari dua pertandingan tersisa untuk menggaransi tiket ke putaran selanjutnya.
KFA mengatakan bahwa Kim akan mengasuh tim untuk pertandingan tandang di Singapura pada 6 Juni dan laga kandang di China lima hari kemudian.
“Negosiasi-negosiasi untuk penunjukan pelatih kepala tim nasional tidak akan difinalisasi pada pertandingan-pertandingan Juni,” demikian pernyataan KFA seperti dikutip AFP.
“Untuk mempersiapkan masalah itu, kami memilih untuk menunjuk Kim Do-hoon sebagai pelatih sementara untuk dua pertandingan,” tambahnya.
Kim melatih Ulsan di Liga Korsel mulai 2017 sampai 2020, serta berhasil membawa mereka menjuarai Liga Champions Asia.
Pekerjaan terakhirnya adalah sebagai pelatih klub Singapura, Lion City Sailors, pada 2021 sampai 2022. Ia hengkang dengan status bermasalah ketika Liga Singapura menskorsnya untuk tiga pertandingan, akibat terlihat menyerang asisten pelatih kubu lawan.
KFA awalnya berharap dapat mengumumkan pelatih kepala timnas yang baru pada awal Mei, menurut kantor berita Yonhap. Namun mereka belum mendapatkan sosok tersebut, setelah incaran utama yang merupakan mantan pelatih Leeds United Jesse Marsch, memilih untuk melatih timnas Kanada.