Senin 20 May 2024 23:16 WIB

Program Tol Laut Dinilai Dorong Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Selama 6 tahun, tol laut dinilai mendorong efisiensi dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Red: Bilal Ramadhan
Kapal yang digunakan untuk program tol laut. Selama 6 tahun, tol laut dinilai mendorong efisiensi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Foto: Istimewa
Kapal yang digunakan untuk program tol laut. Selama 6 tahun, tol laut dinilai mendorong efisiensi dan pertumbuhan ekonomi daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama enam tahun, program tol laut yang dijalankan oleh PT Djakarta Lloyd (Persero) telah berhasil menjangkau masyarakat di daerah 3TP (terpencil, terluar, tertinggal, dan perbatasan). Berbagai macam barang dikirim dari Pulau Jawa ke berbagai daerah tersebut dengan tujuan untuk mengurangi disparitas harga yang memberatkan masyarakat.

Program ini diharapkan terus berkontribusi dalam menciptakan keseimbangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan. Sebelum hadirnya Program Tol Laut, distribusi barang ke berbagai daerah di Indonesia, terutama daerah terpencil dan terluar, mengalami berbagai macam kendala.

Biaya logistik yang tinggi, keterbatasan akses, dan keterisolasian wilayah menyebabkan harga barang-barang kebutuhan melambung tinggi dan tidak merata. Kondisi ini menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan mengurangi kesejahteraan masyarakat.

Program ini tidak hanya memberikan dampak positif pada perkembangan daerahdaerah terpencil di Indonesia, sejak peluncuran Program Tol Laut, distribusi barang ke daerahdaerah terpencil menjadi lebih terstruktur dan efisien. Program ini memastikan bahwa kapalkapal kargo yang dioperasikan oleh PT Djakarta Lloyd (Persero) dan juga perusahaan pelayaran operator tol laut lainnya, setidaknya dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.