REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Dewan Air Dunia (World Water Council) mendorong negara-negara untuk memprioritaskan investasi infrastruktur air di daerah-daerah yang kurang terlayani dan kekurangan akses terhadap air bersih.
"Kita harus mengadvokasi mekanisme pembiayaan yang dapat memprioritaskan investasi di daerah-daerah yang kurang terlayani dan masyarakat yang kekurangan akses terhadap air bersih," kata Wakil Presiden WWC Eric Tardieu di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).
"Kita harus memastikan bahwa investasi tersebut menjangkau mereka yang membutuhkan," ujar Tardieu pada panel diskusi "The OECD Roundtable on Financing Water: Water and Environment Justice", salah satu rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10.
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, menurut dia, adalah dukungan untuk mekanisme pembiayaan untuk praktik pengelolaan air yang berkelanjutan.