Senin 20 May 2024 22:40 WIB

Luhut: Oversupply EV China Sebabkan Tesla Tunda Masuk Indonesia

Oversupply EV China buat Tesla berpikir untuk kendalikan produksi mobilnya.

Red: Fuji Pratiwi
Elon Musk tiba di Bali dijemput oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Instagram Luhut
Elon Musk tiba di Bali dijemput oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa suplai kendaraan listrik (EV) China yang berlebih menjadi pertimbangan CEO Tesla Elon Musk untuk menunda berinvestasi kendaraan listrik ke mana pun, termasuk ke Indonesia.

"Kelihatan EV China oversupply, harganya China lebih murah dari mereka, jadi dia (Elon Musk) masih menunggu beberapa waktu untuk berpikir investasi di mana pun," ujar Luhut ketika ditemui usai peluncuran buku Citarum Harum di Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5/2024).

Baca Juga

Bahkan, kata Luhut melanjutkan, pabrik Tesla di Meksiko dan Jerman pun mengurangi produksi mereka. Langkah tersebut diambil Elon Musk setelah mempertimbangkan kondisi dari pasar dunia.

"Jadi, mereka masih melihat pasar dunia. (Setelah) lebih tenang, nanti baru mereka akan masuk," kata Luhut.