Selasa 21 May 2024 14:35 WIB

Dana Pensiun ASABRI Disalurkan Melalui Pos Indonesia

Pos Indonesia melakukan program door to door untuk menyalurkan dana pensiunan ini.

Istri seorang pensiunan, Wainem (80) menerima uang pensiunan suaminya dari petugas.
Foto: dok
Istri seorang pensiunan, Wainem (80) menerima uang pensiunan suaminya dari petugas.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dana pensiunan anggota PT ASABRI (persero) akan disalurkan melalui Pos Indonesia. Haris, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia menuturkan bagaimana peran PosIND dalam kerja fund distribution di Direktorat Bisnis Jasa Keuangan.

"Kami sebagai penerima amanah dari PT ASABRI untuk membayarkan manfaat pensiun bagi penerima pensiun ASABRI. Saat ini ada seratusan ribu yang dibayarkan di PT Pos Indonesia," ujar Haris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/5) di Jakarta.

Baca Juga

Haris menambahkan, mengutip pernyataan Menhan RI (Prabowo, Red), negara berjanji, berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada para pensiunan ini. "Kalau selama ini orang-orang tua kita ini datang ke Kantor pos, sekarang kita bantu. Karena orang-orang tua kita ini sudah lanjut usia, mungkin ada yang sakit, jadi kami yang datang ke lokasi-lokasi penerima pensiun. Peran kami itu sesuai dengan DNA-nya Pos, yaitu mengantarkan barang. Saat ini kita mengantarkan uang pensiun itu ke rumah para penerima pensiun," jelas Haris.

Penyaluran dana pensiun merupakan salah satu mandat atau tanggung jawab besar yang diemban PT ASABRI (persero). Dalam melaksanakan tugas ini, PT ASABRI bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk memastikan bahwa dana pensiun diterima oleh para pensiunan secara tepat waktu dan efisien. Catatan apik kinerja PosIND dalam penyaluran berbagai dana sosial, meyakinkan ASABRI untuk memulai satu kerja kolaboratif yang dimulai dengan salah satu program yang dikelola ASABRI yaitu penyaluran dana pensiun.

PT ASABRI merupakan BUMN yang ditugaskan oleh Pemerintah sebagai pengelola program asuransi sosial bagi prajurit TNI, anggota Polri dan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terdiri atas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kemhan dan Polri.

Dari PT ASABRI sendiri, lanjut Haris, sudah memberikan arahan rencana ke depan terkait mekanisme penyaluran atau distribusi dana pensiun tersebut. Di antaranya yaitu, bagi para pensiunan yang berusia 65 ke atas, akan dilakukan pengantaran home visit atau door to door.

“Kalau selama ini yang sudah berjalan, ibu kita ini yang sudah berusia 70-an tahun, kita antar. Kami sudah melakukan program ini cukup lama. Jadi pensiunan yang sudah sepuh, yang sakit, yang difabel, maaf, itu kita antar pensiunnya ke rumah masing-masing. Jadi kami yang datang. Itu peran PT. Pos Indonesia, sebagai bentuk meningkatkan pelayanan kita kepada para pensiunan,” jelas Haris.

Haris yakin dengan kiprah PosIND yang selalu menorehkan rapor yang bagus dalam kinerja fund distribution. karenanya, dia menegaskan bilama kesulitan atau kendala dalam konteks tantangan di lapangan pada proses penyaluran dana pensiun ini bisa diminimalkan agar tidak ada kendala yang berarti.

Dalam kesempatan ini, Haris datang bersama Khaidir Abdurrahman, Direktur Hubungan Kelembagaan PT ASABRI (persero) dan berbincang dengan salah seorang penerima dana pensiun, Wainem. Dan Wainem mengaku bahagia.

"Alhamdulillah senang sekali ya. Didatangin semua orang. Ya Allah ngimpi apa semalam. Tapi didatangin banyak tamu gitu. Kirain orangnya cuma dua, tiga orang. Itu nggak ada banyak. Alhamdulillah sih ditengok. Senang sekali saya," ungkap Wainem.

Di usianya yang ke 80 tahun, Wainem memang sudah tidak bisa  melakukan aktivitas yang berat. Bahkan berjalanpun sudah susah baginya. Sehari-hari ia ditemani saudara laki-lakinya yang membantunya bila ingin melakukan sesuatu.

 

Komunikasi PosIND dengan Para Pensiunan

Mekanisme penyaluran sudah jelas dengan arahan dari ASABRI ke PosIND, yaitu ke depannya untuk sosialisasi hingga ke juru bayar sudah ada patokan dari ASABRI. bahwa usia 65 harus pengantaran langsung ke rumah. Pihak PosIND juga akan lebih mudah mengomunikasikan kepada para pensiunan. 

"Saya pikir karena ini memang layanan yang positif. Kalau tadi saya sampaikan ada sekitar 100 ribu yang dibayarkan di kantor pos, mungkin di tempat-tempat lain di mitra-mitra bayar ASABRI yang lainnya juga. Mungkin kalau memang membutuhkan layanan ini karena pos Indonesia DNA-nya mengantar. Kita berharap kita bisa bersinergi di bawah koordinasi Asabri," ucap Haris.

Khaidir Abdurrahman, Direktur Hunungan Kelembagaan PT ASABRI mengamini penjelasan Haris. Di ASABRI itu, jelasnya, ada dua penerima yang aktif dan pensiunan. 

“Kalau yang aktif saya kira tidak ada masalah, tapi yang pensiun sekarang merasakan bahwa porgram Pos Indonesia door to door ini luar biasa,” ujarnya.

Dia menambahkan, sesuai arahan Menhan RI, para pensiun ini, yang merupakan para pejuang kebangsaan, harus diberi pelayanan yang lebih. 

“Maka salah satunya yang beliau harapkan kepada kita di ASABRI adalah melakukan layanan antar kepada semua beliau-beliau (para pensiunan) ini, para pejuang kita yang sudah berusia 65 tahun ke atas. Ini adalah salah satu upaya dari ASABRI untuk memberikan pelayanan yang maksimal, terutama dibantu oleh teman-teman dari 13 mitra ASABRI, salah satunya adalah dengan PT Pos Indonesia," kata Khaidir.

Pihak ASABRI menegaskan dasar utama melakukan sinergi dengan PosIND ini, yaitu dalam rangka memberi pelayanan terbaik terhadap para abdi negara. Melayani dengan baik melalui pelayanan PosIND dan bank mitra ASABRI yang lain. 

“Saya kira sangat jelas, ya, bahwa kehadiran negara adalah untuk melayani warga negara, apalagi sekarang warga negara yang memang sudah berusia sepuh, itu adalah janji negara, kewajiban negara untuk melayani seluruh lapisan masyarakat,” ujar Khaidir.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement