Selasa 21 May 2024 17:38 WIB

Awak Kapal Negara Patroli Dilatih Keterampilan Menembak di PT Pindad

Pelatihan menembak itu dapat melatih kedisiplinan, ketenangan, kesabaran, dan fokus.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pelatihan keterampilan menembak awak kapal negara patroli KPLP di PT Pindad.
Foto: Antara
Pelatihan keterampilan menembak awak kapal negara patroli KPLP di PT Pindad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membekali petugas awak kapal negara patroli dengan keterampilan menembak.

"Peningkatan keterampilan menembak adalah kompetensi yang diperlukan oleh Awak Kapal Negara Patroli KPLP, karena pada keahlian tersebut memerlukan proses energi seseorang serta menentukan tindakan dengan tingkat emosional yang stabil," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Jon Kenedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Baca: Ikuti Peringatan HUT Ke-78 Kodam III/Siliwangi, Wamenhan: Sampurasun

Saat membuka acara Bimbingan Teknis Keterampilan Menembak Bagi Awak Kapal Negara Patroli KPLP, Jon mengatakan, pelatihan keterampilan menembak dibimbing para instruktur dengan melalui prosedur tetap yang juga untuk meningkatkan wawasan. Hal itu terkait pengendalian diri, tidak emosional dan selalu waspada dalam bertindak, serta memperbaharui tentang tata cara merawat dan menyimpan senjata api dinas.

Kegiatan Bimbingan Teknis tersebut dibimbing oleh para instruktur dari Pusat Pendidikan Polisi Air dan Udara, Pondok Dayung, Tanjung Priok. Peserta yang hadir terdiri dari Awak Kapal Negara Patroli KPLP yang telah mengikuti Familiarisasi Senjata Api Dinas (SB2-V2) Tahun 2023 di PT Pindad (Persero) Bandung yang berjumlah 36 orang.

Awak Kapal Negara Patroli KPLP dalam menjalankan tugas di lapangan, melakukan pengawasan keamanan serta keselamatan dunia pelayaran, telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2017 tentang Tata Kelola Senjata Api Dinas di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Menurut Jon, kegiatan itu dapat melatih kedisiplinan, ketenangan, kesabaran dan fokus, untuk menentukan suatu keputusan yang tepat. Oleh karena itu, disampaikan kepada peserta agar menggunakan kesempatan untuk mengikuti pembelajaran dengan sebaik-baiknya.

Sehingga, peserta tidak ketinggalan ilmu pengetahuan tentang tata cara teknik membidik dan menembak, serta merawat dan menyimpan senjata api dinas dengan benar. "Besar harapan saya, dengan adanya kegiatan keterampilan menembak ini, awak kapal negara patroli KPLP menjadi lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas di lapangan," kata Jon.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.” Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan,

(QS. Al-Baqarah ayat 219)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement