REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan sebanyak 63.823 orang calon jamaah haji Indonesia telah berada di Arab Saudi pada hari kesepuluh operasional haji Indonesia, Selasa.
"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji -PPIH- Arab Saudi pada Senin, 20 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Selasa, 21 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 63.823 orang," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Widi menjelaskan, seluruh jamaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 162 kelompok terbang (kloter).
Selain itu, sambungnya, seluruh jamaah haji yang telah tiba mendarat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Seluruh calon haji yang telah tiba, kata Widi, merupakan bagian dari sebanyak 554 kloter jamaah calon haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi ini.
"Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241 ribu kuota haji, yang terdiri atas 213.320 reguler dan 27.680 calon haji khusus," katanya.
Secara keseluruhan, Widi mengungkapkan keberangkatan jamaah haji pada tahun ini ke Arab Saudi dibagi ke dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama pada 11-23 Mei 2024 dan gelombang kedua pada 24 Mei-10 Juni 2024.
Ia juga mengumumkan pada hari ini terdapat sebanyak 9.012 orang jamaah yang tergabung dalam 23 kloter, yang bergerak dari Madinah ke Makkah guna melaksanakan umrah wajib.
Ia juga mengumumkan bahwa hingga kini terdapat sebanyak tujuh orang jamaah haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia.
Diketahui, Kemenag menyatakan seluruh calon jamaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan.
Kemenag juga menyampaikan kepada seluruh calon jamaah haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, Kemenag juga mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.