REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diminta untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dan sumber daya yang dimiliki demi mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Rizky yang terjadi 2016. Karena, menurut Anggota Komisi III DPR RI Rano Al Fath, bila dibandingkan delapan tahun lalu, saat ini kemampuan personel serta kelengkapan teknologi di kepolisian sudah lebih mumpuni.
Menurutnya hal tersebut bisa mendukung Polri guna menahan DPO serta mengungkap kasus tersebut hingga ke akarnya. "Kami di Komisi III akan terus memantau jalannya proses hukum ini dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan tanpa pandang bulu," ujar Al Fath dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dia meminta masyarakat untuk tak terprovokasi atas informasi yang belum terverifikasi atas kasus tersebut yang kini kembali mencuat usai film kematian korban ditayangkan. Dia pun yakin bahwa pihak kepolisian dapat mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya tersebut dengan proses penyelidikan akan berjalan komprehensif dan transparan.
"Saat ini Bareskrim sudah turun tangan untuk memberikan petunjuk dalam penyelidikan kasus ini," kata dia.