REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih yang timnya berlaga di Copa America bulan depan akan dapat melakukan pergantian pemain keenam atau tambahan berikutnya jika diduga ada trauma kepala atau gegar otak. Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) mengumumkan keputusan tersebut pada Selasa (21/5/2024).
Keputusan tersebut berlaku untuk semua kompetisi setelah Copa America dimulai di Amerika Serikat pada 20 Juni.
Conmebol mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan pelatih perlu memberi tahu wasit atau ofisial pertandingan keempat tentang penggantian gegar otak melalui kartu pergantian pemain berwarna merah muda. Metode serupa diterapkan di Major League Soccer pada tahun 2021 sebagai bagian dari program percontohan FIFA.
Pemain yang meninggalkan lapangan dalam kondisi seperti itu harus pergi ke ruang ganti atau rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
“Pergantian pemain karena gegar otak akan dilakukan berapa pun jumlah pergantian pemain sampai saat hal itu terjadi,” kata Conmebol. “Saat pergantian pemain karena gegar otak terjadi, otomatis tim lawan diperbolehkan melakukan pergantian pemain tambahan.”
Dokter tim yang mendeteksi dugaan gegar otak atau trauma kepala di lapangan akan memiliki waktu hingga 24 jam untuk mengirimkan laporan medis ke Conmebol.