REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar dua pekan lagi, tim nasional Indonesia melanjutkan perjuangan di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasukan Garuda akan bertemu Filipina dan Irak pada laga Grup F.
Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua. Tim Garuda mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan. Skuad polesan Shin Tae-yong tertinggal lima angka dari Irak di singgasana, tapi Marselino Ferdinan dan rekan-rekan unggul empat angka atas Vietnam di urutan ketiga.
Berkaca pada fakta tersebut, berikut beberapa skenario yang membuat anak asuh STY lolos ke putaran ketiga. Pertama, minimal menang di salah satu dari dua pertandingan tersisa. Secara matematis, pasukan Garuda finis di posisi dua besar.
Kedua, dua hasil imbang. Meskipun Vietnam dua kali menang, poin Indonesia dan Vietnam akan sama. Indonesia harus unggul selisih gol atas rival regional Asia Tenggara ini.
Ketiga, jika Indonesia meraih satu imbang dan merasakan satu kekalahan pada bulan depan, peluang lolos juga masih terbuka. Syaratnya, Vietnam cukup sekali gagal menang dari dua pertandingan tersisa. The Golden Star Warriors masih harus menghadapi Irak dan Filipina juga.
Keempat, meski tumbang pada dua pertandingan sisa, Indonesia juga masih bisa lolos. Syaratnya gabungan dari skenario kedua dan ketiga. Vietnam sekali gagal menang. Dengan asumsi Vietnam menang pada laga satunya, maka poin mereka akan sama dengan Indonesia, yakni tujuh. Dengan begitu, Indonesia berharap unggul perhitungan gol seperti pada skenario kedua.
Jelas, penggemar menginginkan skenario pertama terjadi. Dengan meraih kemenangan, timnas Indonesia memegang kendali atas dirinya.
Indonesia berjumpa Irak pada laga kelima Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Kamis (6/6/2024) pukul 16.00 WIB. Lima hari berselang, anak asuh STY menjamu Filipina di arena yang sama dengan jadwal kick off pukul 19.30 WIB.