Rabu 22 May 2024 19:00 WIB

Bobby Gabung Gerindra, PDIP Sindir Soal Kepentingan Kekuasaan

Bobby mendeklarasikan diri bergabung dengan Gerindra dan maju sebagai bakal cagub.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi Politikus Bonnie Triyana (kiri) dan Aryo Seno Bagaskoro (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers jelang Rakernas V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Rakernas tersebut akan berlangsung pada 24-26 Mei 2024 di Ancol, Jakarta Utara.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi Politikus Bonnie Triyana (kiri) dan Aryo Seno Bagaskoro (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers jelang Rakernas V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Rakernas tersebut akan berlangsung pada 24-26 Mei 2024 di Ancol, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun menyinggung kepentingan kekuasaan yang bisa saja melandasi seseorang bergabung ke partai politik.

"Terkait dengan pilihan politik, ya, setiap warga negara oleh konstitusi memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul. Termasuk mau bergabung ke partai politik mana," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga

"Ada yang bergabung karena idealisme, ada yang bergabung karena kepentingan-kepentingan praktis kekuasaan. PDI Perjuangan menghormati pilihan-pilihan untuk bergabung di dalam partai politik tersebut," sambungnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendeklarasikan dirinya bergabung dengan Partai Gerindra sebagai kader ketika mendaftarkan diri untuk maju menjadi bakal cagub Sumut ke Kantor DPD Partai Gerindra, Kota Medan, Sumut, Senin (20/5/2024).

Pendaftaran Bobby itu pun diinformasikan oleh akun Instagram DPD Partai Gerindra Sumut dengan mengunggah foto Bobby Nasution. Bobby saat itu juga menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.

"Alhamdulillah pendaftaran saya langsung diterima oleh Ketua DPD Gerindra Sumut. Saya juga menyampaikan akan maju sebagai calon Gubernur Sumut," kata Bobby dikutip dari unggahan Instagram DPD Partai Gerindra Sumut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement