REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta telah memulai tahapan prapendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak Senin (20/5/2024). Tahapan yang dilakukan kali ini adalah pengajuan akun jenjang SDN.

Wakil Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, sejauh ini belum ada kendala dalam tahapan PPDB yang telah berjalan. Pelaksanaan PPDB yang dilakukan secara daring dapat memastikan proses berjalan transparan dan akuntabel. 

"Sejauh ini lancar, sistem lancar. Semua juga dilaksanakan secara online, otomatis transparan, akuntabel," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Rabu (22/5/2024).

Ia menambahkan, pihaknya juga memastikan server untuk PPDB kuat dan aman. Untuk mengantisipasi terjadinya masalah saat proses PPDB, Disdik membuat tehapan secara bergilir. 

Purwosusilo mencontohkan, pengajuan akun sudah dapat dilakukan mulai 20 Mei 2024 untuk jenjang SDN, 27 Mei 2024 untuk jenjang SMPN, dan 3 Juni 2024 untuk jenjang SMAN dan SMKN. Sedangkan untuk jenjang Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Negeri (SPAUDN), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) dilaksanakan secara offline/online pada 10 Juni-30 Juli 2024.

Selain itu, proses PPDB juga dibuat bergiliran waktunya sesuai jalur. Misalnya, jalur prestasi didahulukan dibandingkan jalur afirmasi dan zonasi.

"Itu tujuannya untuk menghindari kepadatan traffic system-nya. Kita antisipasi seperti itu. Pembagian waktu itu bertujuan salah satunya untuk menghindari penumpukan atau kepadatan traffic system, sehingga meminimalisir kemungkinan adanya trouble," kata dia.