REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Keuangan Inggris Jeremny Hunt pada Rabu mengatakan bahwa bukan saat yang tepat bagi negaranya untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara, tapi menambahkan bahwa pihaknya akan terus meninjau hal tersebut.
“Kami memiliki posisi dalam jangka panjang mengenai hal ini, bahwa kami akan siap untuk mengakui Negara Palestina, pada saat itu hal yang paling membantu proses perdamaian,” kata Jeremy Hunt kepada media Sky News.
Pernyataannya tersebut muncul sebagai jawaban atas pertanyaan apakah Inggris akan mengikuti keputusan Irlandia, Spanyol dan Norwegia yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
“Posisi kami saat ini bukanlah saat yang tepat untuk melakukan hal tersebut,” kata Hunt.