Rabu 22 May 2024 20:59 WIB

Sedikit Bocoran Sekjen Gerindra Soal Kabinet Prabowo - Gibran

Prabowo - Gibran akan susun kabinet untuk percepatan pembangunan.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Foto: Republiika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa sudah mulai ada pembicaraan tentang formasi kabinet di antara partai koalisi yang mendukung Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Namun dia masih belum mengetahui terkait jatah jumlah menteri bagi masing-masing partai pendukung tersebut. Karena menurutnya hal itu merupakan pembahasan di antara para ketua umum (ketum) partai. 

Baca Juga

"Itu sepenuhnya pembicaraan antara ketum partai koalisi dengan presiden terpilih, saya belum intip pembicaraannya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Di samping itu, menurutnya Prabowo sebagai presiden terpilih menyatakan bahwa bakal merangkul kepada partai yang mendukung maupun tidak mendukung dirinya demi menjaga persatuan dan kesatuan. Hal itu menurutnya selaras dengan ide rekonsiliasi yang disampaikan berbagai kalangan.

"Akan mengayomi yang memilih maupun tidak memilih, saya kira ini bentuk komitmen presiden terpilih Prabowo terhadap kerukunan, kebersamaan," kata dia. 

Adapun Muzani menyampaikan terkait pembicaraan formasi kabinet itu guna merespons pernyataan Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay yang menyampaikan keyakinannya bahwa PAN bakal mendapat lebih dari empat kursi menteri.

Saleh pada Selasa (21/5), mengatakan hal itu karena PAN merupakan partai yang loyal terhadap Prabowo. Dia mengatakan PAN bersama-sama Prabowo selama 10 tahun di luar pemerintahan.

"Kalau misal ada kader PAN yang menyebut empat (kursi menteri), itu doa dan harapan. Tapi kalo doa, jangan tanggung, jangan empat, kasih lima, enam, nah itu yang masuk akal," kata Saleh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement