Rabu 22 May 2024 21:08 WIB

Tips Cegah Mabuk Udara Selama Penerbangan Haji

Hindari makanan yang memicu meningkatnya gas lambung seperti makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, durian, kol, kacang-kacangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah penerbangan.

Rep: Lin/ Red: Partner
.
Foto: network /Lin
.

Petugas kesehatan memberikan layanan<a href= di pintu kedatangan Bandara Madinah. Gambar: Kemenag" />
Petugas kesehatan memberikan layanan di pintu kedatangan Bandara Madinah. Gambar: Kemenag

DIAGNOSA -- Perjalanan yang ditempuh jemaah haji Indonesia dari Tanah Air menuju Arab Saudi berkisar 9-11 jam. Bagi jemaah haji yang baru pertama kali dan belum terbiasa bepergian dengan pesawat, tak jarang mengalami mabuk udara atau motion sickness.

"Kasus yang banyak terjadi selama penerbangan, bagi jemaah haji biasanya mabuk udara, istilahnya itu motion sickness. Nah kalau di darat sih disebutnya mabuk kendaraan ya," terang Petugas Kesehatan dari Daerah Kerja (Daker) Bandara, dr. Yuliana. Sp. Kp (Spesialis Penerbangan) saat memberikan layanan kesehatan di Bandara Madinah, 19/5/2024.

"Jadi kebetulan yang pergi, jemaah haji yang mungkin jarang berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama masa terbangnya," imbuh dr. Yuli.

lanjutnya, dr. Yuli jemaah mungkin baru pertama kali terbang dengan pesawat. Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencegahnya, yakni dengan mengenali gejalanya.