Rabu 22 May 2024 21:33 WIB

Berikan Hunian Aman dan Nyaman, Baznas Bazis DKI Bedah 180 Rumah di Jaksel

Program ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan pebaikan pemukiaman.

Red: Gita Amanda
Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu Bedah Rumah.
Foto: Baznas
Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu Bedah Rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu Bedah Rumah. Program tersebut bertujuan untuk memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang sudah tidak layak huni agar menjadi rumah yang layak huni, aman, dan nyaman. Masyarakat yang mendapatkan bantuan bedah rumah ini adalah masyarakat dengan kategori fakir, miskin, difabel, mereka yang sudah tidak produktif, dan menjadi prioritas daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.

Pada tahun 2024 ini, sebanyak 180 rumah warga yang sudah tidak layak huni di Jakarta Selatan akan dibedah untuk meningkatkan kualitas hunian yang aman, nyaman, dan sehat. Jumlah tersebut tentunya mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang berhasil membedah atau memperbaiki 160 rumah.

Baca Juga

“Tahun lalu ada 160 rumah yang berhasil dibedah dan tahun ini kita tingkatkan menjadi 180 rumah. Ada kenaikan sebanyak 20 rumah,” ujar Koordinator Wilayah Baznas (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ahmad Kahpi. “Program Bedah Rumah ini diharapkan bisa terlaksana dengan baik dan akan memberikan manfaat bagi warga yang kurang mampu,” lanjutnya.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin melakukan peletakan batu pertama pada salah satu rumah warga yang akan dibedah yaitu rumah Bapak Saparudin, Selasa (21/5/2024). Bahagia dan haru menyelimuti perasaan Bapak Saparudin, karena rumahnya yang sudah tidak layak huni akan dibedah menjadi rumah yang layak huni. Bapak Saparudin pun mengungkapkan rasa syukurnya kepada Baznas (Bazis) DKI Jakarta karena telah membantu memperbaiki rumahnya menjadi rumah yang lebih layak huni.