Logo baru Perum Bulog diperlihatkan saat puncak peringatan HUT Perum Bulog ke-57 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). Dalam peringatan tersebut, Perum Bulog meluncurkan logo baru serta mencanangkan Bulog Next untuk menjawab tantangan zaman dengan bertransformasi menjadi lebih modern. (FOTO : Dok.Republika)
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi (dari kiri) berjalan di depan logo baru Perum Bulog saat puncak peringatan HUT Perum Bulog ke-57 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). Dalam peringatan tersebut, Perum Bulog meluncurkan logo baru serta mencanangkan Bulog Next untuk menjawab tantangan zaman dengan bertransformasi menjadi lebih modern. (FOTO : ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) didampingi Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi (kanan) dan Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari (kiri) bersiap meluncurkan logo baru Perum Bulog saat puncak peringatan HUT Perum Bulog ke-57 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). Dalam peringatan tersebut, Perum Bulog meluncurkan logo baru serta mencanangkan Bulog Next untuk menjawab tantangan zaman dengan bertransformasi menjadi lebih modern. (FOTO : ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Peluncuran logo baru Bulog, terlihat beberapa nuasna baru. Meski, secara mendasar, citra Bulog sebelumnya tidak dihilangkan.
Ini terlihat dari warna biru yang digunakan masih dominan pada logo baru Bulog. Kemudian, ada sentuhan warna kuning di bagian pojok kiri logo baru tersebut.
Jenis huruf yang digunakan terlihat berbeda dari sebelumnya. Kini, jenis huruf terlihat lebih luwes dan santai dengan keseluruhannya menggunakan huruf kecil. Berbeda dengan sebelumnya yang memakai huruf kapital.
Logo Bulog sendiri kini terlihat seperti dua garis melengkung ke kiri. Dari desain yang ditanpilkan, warna biru terlihat ada di sisi kanan logo itu sementara sedikit warna kuning ada di sisi kirinya.
Seiring dengan logo, Bulog juga mengenalkan jargon baru, yakni 'mengantarkan kebaikan'. Juga mencanangkan Bulog Next untuk menjawab tantangan zaman dengan bertransformasi menjadi lebih modern. Ini sejalan dengan peran Bulog sebagai kepanjangan pemerintah yang menangani stabilisasi harga pangan hingga penyaluran bantuan sosial.
sumber : ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Advertisement