Kamis 23 May 2024 06:32 WIB

10 Sunnah Nabi SAW yang Mulai Kerap Diabaikan Umat Islam 

Islam menganjurkan mengikut sunnah Nabi SAW

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, Islam menganjurkan mengikut sunnah Nabi SAW
Foto: Republika/Edwin Putranto
Ilustrasi mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, Islam menganjurkan mengikut sunnah Nabi SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sunnah Rasulullah SAW yang mulai diabaikan oleh umatnya.

Beberapa di antaranya termasuk mengucapkan salam saat bertemu sesama Muslim yang tidak dikenal, mengamalkan doa sebelum dan sesudah makan, serta menjaga silaturahim dengan saudara dan tetangga.

Baca Juga

 

Sunnah-sunnah ini mengandung hikmah dan kebaikan yang mendalam, namun sering kali terlupakan di tengah kesibukan dan gaya hidup modern yang serba cepat. 

Padahal, dengan menghidupkan kembali sunnah-sunnah ini, kita dapat memperkuat ikatan sosial dan spiritual dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut deretan sunnah Nabi Muhammad SAW yang mulai diabaikan umat Muslim.

1. Sunnah (tahnik) mengunyah kurma, lalu meletakkan kunyahan tersebut di jari, untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut bayi yang baru lahir, dan menggosok langit-langit bagian dalam mulut bayi dengan kunyahan kurma tersebut

2. Manusia mendapatkan berkah saat hujan turun. Maka disunnahkan, membuat atau membiarkan sebagian anggota tubuh tersentuh air hujan. 

عن أنس بن مالك -رضي الله عنه-: صَابَنَا وَنَحْنُ مع رَسولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ مَطَرٌ، قالَ: فَحَسَرَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ ثَوْبَهُ، حتَّى أَصَابَهُ مِنَ المَطَرِ، فَقُلْنَا: يا رَسولَ اللهِ، لِمَ صَنَعْتَ هذا؟ قالَ: لأنَّهُ حَديثُ عَهْدٍ برَبِّهِ تَعَالَى

Sahabat Nabi SAW, Anas bin Malik, dalam sebuah riwayat, kemudian bertanya mengapa Rasulullah melakukan itu. Lalu dijawablah, "Karena ini adalah perjanjian dengan Allah SWT yang Mahatinggi."

3. Berdiri ketika melihat jenazah yang sedang dibawa untuk dimakamkan, sampai jenazah tersebut tidak terlihat lagi. Hal ini sebagaimana hadits riwayat Muslim dari jalur Amir bin Rabiah

4. Menulis surat wasiat. Nabi Muhammad SAW bersabda: 

مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ يُرِيْدُ أَنْ يُوْصِيَ فِيْهِ يَبِيْتُ لَيْلَتَيْنِ إِلاَّ وَوَصِيِّتُهُ مَكْتُوْبَةٌ عِنْدَهُ

"Tidak pantas bagi seorang Muslim yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan untuk melewati dua malamnya melainkan wasiatnya itu tertulis di sisinya."

Dalam hadits itu...

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement