Kamis 23 May 2024 06:43 WIB

Investor Aset Kripto di Indonesia Naik 15,2 Persen Capai 19,7 Juta Pelanggan

Nilai transaksi perdagangan fisik aset kripto di Indonesia pada Kuartal I 2024 mencapai Rp158,84 triliun.

Rep: Arie Lukihardianti bandung 24jam/ Red: Partner
.
Foto: network /Arie Lukihardianti bandung 24jam
.

Global Interim Country Manager Luno Indonesia<a href= Aset Kripto, Aditya Wirawan menjelaskan soal kenaikan nilai transaksi aset kripto." />
Global Interim Country Manager Luno Indonesia Aset Kripto, Aditya Wirawan menjelaskan soal kenaikan nilai transaksi aset kripto.

BANDUNG---Indonesia menduduki peringkat ketujuh sebagai salah satu negara dengan adopsi kripto tertinggi secara global. Menurut Chainalysis peringkat tersebut meningkat dari tahun 2023 di mana Indonesia menduduki peringkat 20.

Menurut Global Interim Country Manager Luno Indonesia sebagai salah satu Aplikasi Investasi Aset Kripto, Aditya Wirawan, pertumbuhan adopsi kripto tersebut dapat terlihat dari data yang dimiliki oleh Bappebti. Saat ini, jumlah pelanggan atau investor aset kripto yang terdaftar di Indonesia hingga Maret 2024 lebih dari 19,7 juta pelanggan, meningkat 15,2 persen dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 17,14 juta pelanggan.

Begitu juga dengan perkembangan nilai transaksi perdagangan fisik aset kripto di Indonesia pada Kuartal I 2024 mencapai Rp158,84 triliun. Nilai ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebesar Rp 38,48 trilliun.

Seiring dengan pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia, kata dia, edukasi dan literasi kripto juga merupakan hal penting yang harus terus ditingkatkan. Agar, masyarakat bisa lebih memahami tentang cara berinvestasi yang aman, bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.