REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN---Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama meninggal dunia pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.00 WIB setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Immanuel Kota Bandung, Jawa Barat.
“Betul, kami menerima kabar duka kalau beliau meninggal dunia di Bandung. Rencananya akan dibawa menuju rumah duka di Cigugur, Kuningan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar saat dikonfirmasi di Kuningan, Kamis.
Dian mengatakan Acep Purnama sempat mengalami kondisi kritis, sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Immanuel untuk mendapatkan perawatan medis. Selama dirawat, kata dia, kondisi Acep Purnama tidak kunjung membaik dan selang beberapa jam, sosok tersebut menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Sebelumnya pada 23 April 2024, kata dia, Acep Purnama dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kabupaten Kuningan untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami serangan jantung.
Setelahnya Acep Purnama dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk dirawat dan karena kondisinya membaik, akhirnya tokoh tersebut diperbolehkan pulang. “Pak Acep Purnama sebelumnya menjalani home care di Bandung. Namun karena kondisinya kritis, beliau dibawa lagi ke rumah sakit. Kemudian kami menerima kabar duka kalau beliau meninggal,” katanya.
Dian mengatakan bahwa jenazah akan diberangkatkan dari Bandung ke rumah duka di Kelurahan Cigugur, Kuningan, sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) terdekat.
Sementara itu Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Acep Purnama, serta berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Ia menambahkan Pemkab Kuningan dan segenap masyarakat lainnya turut mengapresiasi atas dedikasi serta pengabdian dari tokoh itu, selama menjabat sebagai Bupati Kuningan pada periode 2016-2018 dan Periode 2018-2023.
“Semoga almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah serta atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap pengabdian beliau untuk pembangunan di Kabupaten Kuningan,” katanya.