REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- West Ham United kini punya pelatih baru untuk musim depan. Klub London itu telah mengangkat Julen Lopetegui sebagai pelatih kepala baru mereka.
Pria Spanyol berusia 57 tahun itu menyetujui kesepakatan dengan The Hammers awal bulan ini. Ia akan menggantikan posisi David Moyes di West Ham. Eks pelatih timnas Spanyol dan Real Madrid ini dikontrak selama dua tahun, dengan opsi untuk tahun ketiga.
Lopetegui tak menangani tim sejak meninggalkan Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada Agustus silam. “Saya merasa sangat bahagia, pertama-tama, bisa menjadi bagian dari masa depan klub besar ini,” ujarnya dikutip dari BBC, Kamis (23/5/2024).
“Kami punya peluang lain tapi saya sangat senang West Ham memilih saya karena saya juga memilih West Ham, jadi kami sangat senang dengan hal ini.”
Awal bulan ini, West Ham mengonfirmasi Moyes, yang bergabung untuk periode keduanya di klub tersebut pada Desember 2019, akan hengkang pada akhir musim ini. Bersama West Ham, Moyes memenangi trofi Liga Konferensi Europa pada 2023.
Pelatih asal Skotlandia berusia 61 tahun itu mendapat tekanan yang semakin besar setelah serangkaian hasil buruk yang membuat The Hammers finis di peringkat kesembilan di Liga Premier. Ia melewatkan musim keempat berturut-turut tampil di Eropa.
Lopetegui secara resmi akan mulai bertugas pada 1 Juli untuk persiapan pramusim. West Ham akan terbang Amerika Serikat dan berada di sana dua pekan. Di Negeri Pamans Sam, The Hammers akan melakoni pertandingan melawan Crystal Palace dan Wolves.
“Saya merasa kami memiliki platform yang fantastis. “Ambisi saya sebagai pelatih adalah untuk selalu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan untuk mendorong dan meningkatkan para pemain, tim, dan untuk bersaing karena sepak bola adalah tentang hal ini – untuk bersaing,” kata Lopetegui.
Ia memenangi Liga Europa bersama Sevilla pada tahun 2020, sebelum pindah menangani Wolves pada November 2022 ketika berada di posisi terbawah klasemen Liga Primer Inggris. Dia membawa Wolves naik ke posisi ke-13 tetapi kemudian frustrasi dengan situasi keuangan klub sebelum mengundurkan diri.
“Julen hidup dan bernafaskan sepak bola,” kata direktur teknik West Ham Tim Steidten.
“Dia sangat memikirkan permainan ini, dia cerdik secara taktik dan dia telah menunjukkan bahwa dia dapat beradaptasi untuk bekerja di liga yang berbeda, di negara yang berbeda, dengan tim nasional, dan dalam setiap situasi dia telah menunjukkan kualitasnya yang luar biasa.”
View this post on Instagram