Jumat 24 May 2024 09:05 WIB

Blusukan dan Menginap di Rumah Warga, Bupati Bandung Renovasi Rumah tak Layak Huni

Bupati Bandung akan merenovasi rumah warga tidak layak huni di Paseh.

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menginap di rumah warga di Kampung Padarek RW 02 Desa Drawati Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Kamis (23/5/2024).
Foto: Dok. Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menginap di rumah warga di Kampung Padarek RW 02 Desa Drawati Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Kamis (23/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna saat menginap di rumah warga di Kampung Padarek RW 02 Desa Drawati Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Kamis (23/5/2024). Dadang menginap di rumah panggung milik Enang (75) itu dalam rangka melaksanakan program Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) atau saba desa yang ke-26. 

Menginap di rumah warga itu dalam rangka mendekatkan silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat, sehingga secara langsung kehidupan sehari-hari masyarakat bisa dilihat. 

Baca Juga

Rumah yang disinggahi diketahui dalam kondisi rumah yang sudah waktunya untuk diperbaiki atau dilakukan rehab total karena sudah tidak layak huni.

Rumah Enang yang sudah ditinggal istrinya itu dengan kondisi dinding dan atap rumah bilik, dan lantai rumahnya terbuat dari papan kayu. Rumah tersebut diperkirakan sudah berusia puluhan tahun. Pada dinding dan atap rumahnya ada bagian butiran kapur yang sewaktu-waktu berjatuhan, sehingga secara medis tidak sehat. Rencananya perbaikan rumah akan dilakukan pada Jumat (24/5/2024). .

"Bade ngiring mondok. Bade ngiring nginap semalam. Manawi diwidian," kata Dadang, dalam keterangan tertulis, Jumat.

"Insya Allah, enjing bumina dibongkar. Didangdosan," ujarnya.

Ia pun langsung komunikasi dengan Camat Paseh Asep Drajat, menanyakan alat-alat bangunan yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah Enang tersebut. 

"Alat-alat bangunan sudah siap. Nyanggakeun panglayadna sareng silaturahmina," kata Dadang.

Enang pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung beserta Bunda Bedas, yang sudah hadir dan singgah di rumahnya. 

"Ngahaturkeun nuhun panglayadna," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement