Jumat 24 May 2024 09:15 WIB

Libur Panjang Waisak, Pengunjung Candi Borobudur Naik 31,3 Persen

Candi Borobudur yang akan menjadi pusat perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Masyarakat melepas lampion saat perayaan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, (23/5/2024). Perayaan Waisak di Candi Borobudur dihadiri ribuan umat Buddha dan warga.
Foto: AP Photo/Slamet Riyadi
Masyarakat melepas lampion saat perayaan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, (23/5/2024). Perayaan Waisak di Candi Borobudur dihadiri ribuan umat Buddha dan warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur panjang Waisak menjadi momentum bagi sektor pariwisata Indonesia, tak terkecuali holding BUMN pariwisata atau InJourney. Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan anggota InJourney Group pun telah mempersiapkan diri dalam menyambut libur panjang Waisak. 

"Candi Borobudur akan menjadi pusat perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE juga diperkirakan mengalami peningkatan jumlah pengunjung," ujar Maya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga

Maya menyampaikan Candi Borobudur merupakan warisan dunia yang dikelola anggota InJourney, yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management (IDM). InJourney, lanjut Maya, memperkirakan peningkatan jumlah pengunjung di Candi Borobudur pada periode libur panjang Waisak 2024 yakni 18-26 Mei 2024 sebesar 60.385 orang. 

"Angka itu meningkat sebesar 31,3 persen jika dibandingkan periode libur panjang Waisak 2023 yakni 30 Mei hingga 7 Juni 2023, yang mencatat angka kunjungan 45.991," ucap Maya.