Jumat 24 May 2024 12:14 WIB

Grant Thornton Sebut Indonesia Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Global

Optmisme pelaku bisnis yang tinggi juga terlihat dari beberapa indikator ekonomi.

Red: Fernan Rahadi
Grant Thornton Indonesia
Foto: dokpri
Grant Thornton Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laporan rutin Grant Thornton International Business Report (IBR) menyebutkan tingkat optimisme pelaku bisnis Indonesia terhadap prospek ekonomi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, 75 persen responden di paruh pertama tahun 2023 (H1 2023) merasa optimis terhadap prospek ekonomi dalam 12 bulan ke depan. Angka ini mengalami peningkatan menjadi 84% di paruh kedua tahun 2023 (H2 2023).

Melihat perbandingan dengan negara - negara ASEAN lainnya, Indonesia tetap berada di posisi teratas. Tingkat optimisme negara di ASEAN sendiri mencapai 70 persen di H1 2023 dan 67 persen di H2 2023, dimana kedua angka ini masih di bawah tingkat optimisme Indonesia baik di H1 maupun H2 2023. Bahkan bila dibandingkan dengan tingkat optimisme global, Indonesia masih mendominasi dan berada jauh di atas rata - rata global, dimana tingkat persentase global hanya hanya mencapai 67 persen di H1 2023 dan 65 persen di H2 2023.

CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, mengatakan, data ini menunjukkan bahwa optimisme ekonomi di Indonesia pada tahun 2023 berada dalam posisi yang sangat kuat dibandingkan dengan banyak negara lain di dunia.

"Peningkatan signifikan dari H1 ke H2 2023 menandakan kepercayaan yang besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Indonesia di masa depan. Dengan optimisme yang tinggi ini, Indonesia diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan," katanya.