REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, menyatakan, tudingan yang disampaikan warganet di media sosial, yang menyebut anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016, sangat mengganggu kehidupan keluarganya. Bahkan, anaknya menjadi korban bullying akibat tudingan tersebut.
"Kalau saya melihat dengan pemberitaan teman-teman netizen, ini sangat mengganggu sekali kepada secara psikologis anak saya,’’ ujar perempuan yang akrab disapa Ayu tersebut, Kamis (23/5/2024).
Meski demikian, Ayu tidak sepenuhnya menyalahkan netizen. Dia menilai, netizen menjadi bagian dari fungsi kontrol untuk mendorong kasus Vina agar bisa segera terungkap dan terang benderang.
"DPO yang sedang dicari mudah-mudahan cepat terungkap agar pemberitaan netizen tidak liar. Dan saya juga dengan anak saya bisa hidup lebih tenang, lebih nyaman. Karena dampaknya sangat besar kepada anak saya," ungkap Ayu.
Saat ditanya apakah akan mengambil langkah hukum terhadap netizen yang menuding putranya terlibat dalam kasus Vina, Ayu dengan tegas menyatakan tidak akan melakukannya. Apalagi, kebanyakan netizen yang melontarkan tudingan itu merupakan warga Cirebon.
"Kebanyakan netizen dari masyarakat Cirebon, karena saya dulu jadi ‘orang tuanya’, saya tidak akan melaporkan. Saya apresiasi karena ini perlu dorongan dari teman-teman netizen juga supaya kasus ini bisa segera terungkap,’’ tukas Ayu.
Ayu menambahkan, tidak ingin memperkeruh kasus Vina dengan langkah hukum dari pihaknya. Dia menyatakan, ingin memberi suasana yang nyaman dan aman untuk Kabupaten Cirebon.
"Perlu saya sampaikan, kejadian tersebut di bulan Agustus 2016. Saat itu, anak saya, Ramadhani Purwadisastra, yang biasa dipanggil Rama, usianya masih 11 tahun. Dan masih sekolah SD kelas lima. Dan itupun juga baru saja dikhitan,’’ ujar Ayu.
Polisi berhasil menangkap, Pegi alias Perong, salah satu buronan pembunuh Vina. Pegi dibekuk di Kota Bandung, Selasa (21/5/2024) kemarin.
"Jadi saudara Pegi alias Perong yang kita DPO dengan identitas Pegi Setiawan, informasi yang didapatkan adalah bekerja sebagai buruh bangunan… pic.twitter.com/a6pUQjsAdt
— Republika.co.id (@republikaonline) May 22, 2024