Jumat 24 May 2024 14:28 WIB

Soal Buronan Pembunuh Vina, Kades: Ada Lima Nama Pegi di Kepongpongan

Pegi yang ditangkap oleh polisi disebut bergaulnya sering di luar desa

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Rumah Pegi, salah satu buron yang tertangkap dalam kasus pembunuhan Vina, di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Cirebon, Rabu (22/5/2024).
Foto: Dok Republika
Rumah Pegi, salah satu buron yang tertangkap dalam kasus pembunuhan Vina, di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Cirebon, Rabu (22/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Polda Jabar telah menangkap Pegi Setiawan, yang disebut sebagai salah satu buronan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam. Sebelumnya, Pegi dinyatakan buron selama delapan tahun. 

Kepala Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Wawan Setiawan, mengatakan, tak menyangka salah seorang warganya yang bernama Pegi menjadi buronan dalam kasus yang menggemparkan masyarakat tersebut.

Baca Juga

Apalagi, dalam rilis yang sebelumnya disampaikan Polda Jabar, hanya menyebutkan nama Pegi, tanpa disertai dengan fotonya. Selain itu, Pegi pun disebut sebagai warga Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Wawan menyebutkan, di desanya sejauh ini diketahui ada lima nama Pegi. Sementara Pegi yang kemarin ditangkap Polda Jabar, kehidupannya lebih banyak dihabiskan di luar Desa Kepongpongan.

 "Ya tidak melaporkan, wong nama Pegi banyak, masa mau dilaporkan satu-satu. (Informasi tentang identitas DPO) belum jelas. Tidak ada fotonya. Hanya nama-namanya saja. Pernah sempat ramai (disebut) di (Desa) Banjarwangunan,’’ ujar Wawan, Kamis (23/5/2024).

Wawan mengatakan, meski terdata sebagai warga Desa Kepongpongan, namun Pegi tidak pernah bergaul dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Pegi diketahui bergaulnya dengan pemuda di luar desa. Karena itu, warganya tidak mengenal sosok Pegi.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement